Jumat, 14 Maret 2014
A. Pengertian Pendidikan.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1989), pendidikan
adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan (proses, perbuatan, dan cara mendidik). Dalam
Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat (1), pendidikan
diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, yang sudah sejak
lama menyatakan bahwa pendidikan umumnya untuk memajukan budi pekerti
(kekuatan batin, pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak, selaras
dengan alam dan masyarakatnya.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan sebuah proses, bukan hanya sekedar mengembangkan aspek
intelektual semata atau hanya sebagai transfer pengetahuan dari satu
orang ke orang lain saja, tapi juga sebagai proses transformasi nilai
dan pembentukan karakter dalam segala aspeknya. Dengan kata lain,
pendidikan juga ikut berperan dalam membangun peradaban dan membangun
masa depan bangsa.
B. Pengertian Pendidikan Islam
DR. Yusuf Qaradhawi memberikan pengertian pendidikan Islam sebagai
pendidikan manusia seutuhnya; akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya;
akhlak dan keterampilannya. Pendidikan Islam menyiapkan manusia untuk
hidup, baik dalam perang, dan menyiapkan untuk menghadapi masyarakat
dengan segala kebaikan
dan kejahatannya, manis dan pahitnya. Menurut DR. Mohammad Natsir,
maksud didikan di sini ialah satu pimpinan jasmani dan ruhani yang
menuju kepada kesempurnaan dan kelengkapan arti kemanusiaan dengan
sesungguhnya.
Selain itu, Prof. DR. Hasan Langgulung merumuskan pendidikan Islam
sebagai proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan,
memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan
fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat.
Oleh karenanya, proses tersebut berupa bimbingan subjek didik terhadap
perkembangan jiwa (pikiran, perasaan, kemauan, intuisi dan lain
sebagainya) dan raga objek didik dengan bahan-bahan materi tertentu dan
dengan alat perlengkapan yang ada ke arah terciptanya pribadi tertentu
disertai evaluasi sesuai dengan ajaran Islam. Islam yang diwahyukan
kepada Rasulullah Muhammad mengandung implikasi kependidikan yang
bertujuan untuk menjadi rahmatan lil alamin. Wahyu Allah dan Tindakan
Rasulullah tersebut dijadikan sumber pendidikan Islam. Di dalam makalah ini akan secara rinci membahas tentang:
A. Sumber-sumber Pendidikan Islam:
1. Al Quran
2. As Sunnah
B. Karakteristik Pendidikan Islam :
1. Pendidikan yang Tinggi (Sakral)
2. Pendidikan yang komprehensif dan integral
3. Pendidikan yang realistik
4. Pendidikan yang berkontinuitas
5. Pendidikan yang seimbang
6. Pendidikan yang tumbuh dan berkembang
7. Pendidikan yang Global / Internasional
Created with Artisteer
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Kepala Sekolah
ARIF HANDONO,ST.
0 komentar:
Posting Komentar